Untuk memahami mengapa perhisan menggunakan rhodium, pertama kita harus memahami beberapa hal tentang rhodium sendiri. Rhodium dapat dikatakan bahan langka, yang terbuat dari perak logam putih, yang berasal dari kelompok platinum dalam jenis periodik.
Bahkan menurut salah satu sumber rhodium adalah salah satu logam yang paling mahal, hampir dua kali lipat dari harga platinum dan tiga sampai empat kali lipat dengan harga emas karena logam jenis ini memiliki reflektifitas sangat tinggi dan biasanya tidak membentuk oksida, bahkan ketika dipanaskan.
Ada berbagai alasan mengapa lapisan rhodium di jadikan bahan perhiasan, terutama dalam bentuk cincin.
Kebanyakan perhiasan dari emas putih adalah lapis rhodium (rhodium plate) dan untuk meningkatkan reflektifitas cincin terlihat lebih cemerlang maka kami menggunakan bahan jenis ini. Karena rhodium adalah "logam mulia" yang tahan korosi dan membuat perhiasan lebih tahan lama juga.
Kebanykan juga perhiasan akan menggunakan sejumlah kecil paladium atau nikel dengan pemutih emas kuning dan mengubahnya menjadi "emas putih." Masalah yang timbul ketika proses pembuatan perhisan dengan cara ini adalah emas putih yang dihasilkan akan terlihat kurang terang. Ketika plating rhodium diterapkan maka membuat cincin lebih menarik dan reflektif. Proses ini disebut elektroplating dan biasanya meninggalkan lapisan pelindung dengan ketebalan mikron pada emas putih 14K standar. Istilah umum untuk hal ini dalam industri perhiasan adalah rhodium flashing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar